Kamis, 08 September 2011

Untaian kasih,16 Tahun Mengurai Hikmah

Suamiku,...
Alhamdulillah...16 tahun sudah merajut Kisah, Berteduh dibawah kepakan sayap Cintamu







Sungguh ,...
Aku bukanlah siapa siapa,jika bukan karena  kelapangan hatimu menutupi kekurangan ku.

Kecantikan lahiriahku,sangatlah tiada bernilai,...
tapi sanjungan tulusmu,membuatku merasa bagai  putri pemenang piala ratu kecantikan.

Tak ada rasa istimewa yang tersaji dari dapur sederhana ku,,...
tapi ikhlas cinta kita menjadikan racikan tanganku lezat dilidah sepanjang hari laksana Olahan koki handal terkemuka .

Aku bukanlah  wanita yang Kuat,...
tapi kebijaksanaanmu menerima ku apa adanya,menjadikan aku tegar menatap masa depan.

Diri ini sungguh jauh dari kesempurnaan,....
tapi kepintaranmu memahami kekurangan,membangun percaya diriku hingga aku bangga berdiri berdampingan.

Gejolak jiwaku,masih terlalu jauh dari sabar...
tapi  ketabahanmu mengendalikan emosiku jauh lebih besar,sehingga aku tak bertindak diluar kewajaran

Sikap dan laku yang kumiliki,terlalu jauh dari bijaksana...
tapi pengertian dan caramu mengukir maknalah yang membuat  aku merasakan hidup lebih berarti.

Tak ada pangkat yang bisa kuperagakan padamu,...
tapi penghargaan cintamu,membuat jiwa ini  mengangkasa  bagai Ratu di rumahku sendiri.


Jujur...


Bukan karena aku tak mendambakan kekayaan,..
tapi kemewahan kasih sayangmu lebih membuat aku merasa sebagai wanita yang paling kaya sejagat raya.

Bukan karena aku tak mendambakan ketampanan,...
tapi kelembutan dan keteduhan hatimu jauh lebih memikat nuraniku

Bukan aku tak mendambakan keperkasaan,...
Tapi pengorbananmu yang tanpa pamrih membuat aku jauh lebih merasa aman.

Bukan aku tak mendambakan Ketinggian derajad,...
Tapi kejujuranmu jauh lebih mulia dari segala bentuk kedudukan.

Bukan Aku tak mendambakan kekuasaan,...
Tapi Pengertian dan toleransimu membuat aku merasa punya harga diri melebihi isteri Pangeran.

Bukan aku tak mendambakan  kedatanganmu menenteng perhiasan,...
tapi senyum,kecup hangat dan salam sapamu jauh melebihi kemewahan kilau berlian.

Bukan Aku tak mendambakan kebebasan,...
Tapi bersandar dalam dekapanmu justru membuat aku bagaikan bertamasya sepanjang usia.

Bukan aku tak merindukan rumah mewah,...
tapi bernaung dibawah payung  Cintamu yang tulus membuat tempat tinggal kita yang sederhana bagaikan  istana

Bukan Aku Tak mendamba kemakmuran Dunia,...
Tapi kegigihanmu menuntun keluarga membangun kejayaan akhirat jauh lebih membuat aku Bahagia... 

16 Tahun sudah,kita  rajut Suka Duka Bersama..

Terima kasih suamiku...Terima kasih belahan jiwaku..I Love You Always Forever..
Padamu Kutemukan Segala Asa yang Kudamba,
Sehingga Tak Ada Lagi Ruang lain yang Bisa membuat Hatiku Berkelana

Semoga Bahagia ini berkekalan selamanya..Dari Dunia hingga ke Syurga kelak....
Aamiin ya Robbil 'alamiin.


Haru tiada Tara
Al Khor Qatar 8 September 2011
Saat berkisah bersamamu dengan bersimbah air mata mengenang perjalanan Cinta Kita...


2 komentar:

  1. blog-nya membuat ku bergetar lagi kak...sungguh kata2nya menyejukan jiwa,dan beruntungnya bisa bertahan dalam RT,dan mempunyai pasangan hidup yang membuat kita bangga akan dirinya,insya allah kuingin juga merasakan dan menikmati segala bentuk indahnya berumah tangga,dengan landasan kejujuran,dan rasa menghargai antara keduanya.aamiin ya allah...langgeng terus ya kak sampe kakek nenek, you have inspired me in life.

    BalasHapus
  2. Aamiin Ya Allah...Semoga ya Ndang...kita bisa mewujudkan segala apa yang pernah kita dambakan...Aamiin.

    Bukan hanya Endang,tapi kami berdua juga bersimbah air mata,waktu kami mengurai kembali kisah perjalanan selama meniti jembatan Rumah tangga. Air mata haru ga bisa dibendung,ketika mengingat banyak hal..Kadang kita larut dalam suka,namun tak jarang pula saling menyakiti karena mempertahankan Ego masing masing.
    Semua terhimpun jadi satu,dalam dermaga harapan menuju masa depan.

    Sakit,sehat,sedih,senang,susah,bahagia,suka,duka,berpadu dalam Lautan kasih sayang yang tulus ikhlas.

    Semoga kedepan kita bisa belajar lebih banyak lagi,dan merajut kisah baru dengan yang lebih baik lagi...Aamiin ya Allah.

    Semoga Allah memberi kesempatan lebih lama lagi,untuk kita memperbaiki diri,bersiap diri,menghimpun bekal,menjemput kebahagiaan yang sesungguhnya di akhirat kelak...Aamiin

    BalasHapus