Kamis, 04 Desember 2014

Mengharap RidhoMu






Wahai Robbi.. Penguasa yang Zahir dan yang Bathin..
Sungguh Sujud ini, belumlah khusu' seperti yang Kau pinta. tapi terima jua lah Ya Allah, karena hamba yakin, Kasih Mu melebihi dari setiap persembahanku.. Sambut jualah dengan cintaMu, karena hamba penuh harap, semoga setiap kali raga tertunduk padaMu, setiap itu pula hamba sedang mencoba dan berjuang mendekatkan jiwa ini padaMu.. 
Hamba sadari, pendekatan diri ini, sungguh jauh dari segala sempurna yang dituntun RasulMu.. karena rayuan duniawi masih menggoda hasrat jiwa karena bjukan Nafsu yang Engkau lekatkan pada hamba. Tapi percayalah Wahai zat yang Maha Tinggi.. hamba sedang terus berjuang melawaan godaan, karena hasrat hamba yang sesungguhnaya adalah Takluk dalam pengabdian menghamba untuk selalu dalam peluk kasih sayangMu yang sempurna.

Wahai Zat yang padaMu bersimpuh segala isi alam..
 Berkahi jualah hamba dengan Ridho dan RahmanMu, meskipun setiap kebaikan yang hamba lakukan masih bernafas ria dan belum pandai sempurna ikhlas.. Tapi Engkau pasti Maha Tahu Wahai pemilik jiwa, hamba  sedang mengerahkan semua upaya untuk terus menata hati menuju yang sesungguhnya Engkau kehendaki.. Engkau pula yang menitipkan hati yang tak sempurna ini, sehingga hamba belum mampu Qana'ah seperti tuntunan para NabiMu. Hamba percaya, Engkau tentu selalu menyaksikan besarnya perjuangan hambaMu melawan bujukan Syetan dalam menggapai MaghfirahMu..

Wahai Allah.. Zat yang Kasih sayangMu melingkupi semua sisi kehidupan.. 
Hamba sungguh menyadari,.. PerintahMu belum semua terturuti.. laranganMu belum semua hamba jauhi.. Karena itu ya Robb.. Sekecil apapun amalan ini, terima jualah sebagai bentuk penggalan cinta yang belum suci. Engkau tentu Maha Menyaksikan wahai Zat yang Maha suci.. Hamba sedang merintis dan terus menangis berkeliling berkelana mencari jati diri mengharap kan cintaMu yang abadi. Ketika Shalat belum sempurna Khusu', Beramal belum pandai Ikhlas, berhijap belum sempurna tertutup, Berpuasa belum sempurna tulus, Tapi Engkau Maha Bijak wahai  Zat yang Maha Tunggal.. Hamba sedang menuju ke JalanMu..  Sedang berperang dengan ambisi dan pujian manusia. Jangan sekali kali Engkau biarkan hamba salah mencoba dan melangkah ya Allah.. Jangan abaikan hamba ketika menggapai gapai memanggilMu ya Robb.. Engkau pasti Tahu, Bahwa hamba sebenanya sedang melawan nafsu untuk terus menjauh dari semua yang menurutMu tidak pantas bagi hamba seorang insan lemah. hamba sedang mengerahkan sekuat tenaga, untuk melepaskan diri dari bujuk rayu dunia .. walau sangat lah berat karena sifat hamba yang Engkau karuniakan tak sempurna..

Wahai Allah... Zat yang padaMu terhimpun segala Maaf dan Ampunan..
Dengan tunduk dan malu.. Hamba bermohon PadaMu.. Walau amalan ini hanya bagai debu di Padang pasirMu, terima jualah ya Robb.. Hamba mohooon.. karena hanya ini yang mampu hamba persembahkan sebagai bentuk pengabdian hamba ,yang bisa hampa sajikan dengan muka merah padam karena rasa takut dan malu lantaran tidak pandai menggunakan Nikmat Waktu  dan kesempatan yang Engkau karuniakan .

Dengan wajah yang tak mampu lagi hamba tengadahkan, Hamba mohon ya Robbil Izzaty... Sebesar apapun Dosa ini, Ampunkan lah ya Allah.. karena tanpa ampunanMu, kemana lagi langkah ini akan kami bawa berlari, tak satu sudutpun tempat bisa kami jadikan tempat bersembunyi.. Semua tidak ada yang luput dari pengawasanMu.. Sampai kapan hamba bisa menghibur diri dengan sandiwara alam ini... Sementara dunia Mu hanya sekejap Mata.. hanya antara kemaren dan hari ini.. Tentang hari Esok, Wallahu 'Alam, tak seorangpun yang bisa meneliti pasti.
Ketika hamba mencoba menepis dan beralih.. ketika itu pula AkhiratMu seolah olah melambai mengejar tanpa henti.. 

DipagiMu yang sejuk ini.. Hamba Menundukkan diri  bermohon ,bersimpuh dan Berharap..
Bermohon Ampunan dan Kasih sayangMu..
Jangan Tutup Pintu maafMu bagi Hamba yang Bergumul Dosa Ini Ya Allah.. 
Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamin..












Tidak ada komentar:

Posting Komentar